Selasa, 21 Agustus 2007

NARKOBA DALAM PANDANGAN AGAMA

Dengan keseriusan, konsisten dan berkesinambungan. Pemerintah, Departemen Terkait dan semua lapisan masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama terus berjuang memeranginya. Dan apa yang sering kita pesan untuk kita nikmati selama ini, yaitu NARKOBA telah tertulis dalam Agama yang takkan bisa didustakan.

I. DALAM PANDANGAN AGAMA ISLAM
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi,
berkurban untuk berhala dan mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan
keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar
kamu mendapat keberuntungan" (QS. Al Maa-idah : 90)

Sabda Nabi Muhammad SAW tentang khamar:
"Tiap Zat/bahan yang memabukkan adalah khamar (alkohol, narkoba dan
yang sejenisnya) dan tiap zat/bahan yang memabukkan adalah haram"
(Riwayat Abdullah Ibnu Umar)

"Rasulullah SAW melarang setiap zat/bahan yang memabukkan dan
melemahkan" (Riwayat Umi Salamah).

II. DALAM PANDANGAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN
Korintus 6:10
"Pencuri orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat
bagian dalam kerajaan Allah"

Amsal 23:31-33
"Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya dan
mengkilau dalam cawan yang mengalir masuk dengan nikmat"
"Tetapi kemudian memagut seperti ular dan menyemburkan bisa seperti
beludak" "lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh dan hatimu
mengucapkan kata-kata yang kacau"


III. DALAM PANDANGAN AGAMA HINDU
Slokantara, Sloka 16
"Membunuh Brahmana, meminum minuman keras, mencuri emas,
memperkosa gadis perawan dan membunuh guru, ini dinamai dosa besar
(malapetaka)

Bhagnvad Gita XVI. 16
"Terkecoh oleh berbagai macam pikiran, terperangkap oleh jaring pikiran yang
membingungkan, tersesat kedalam pemuasan nafsu mereka jatuh kedalam
neraka yang menjijikkan"

IV. DALAM PANDANGAN AGAMA BUDHA
"Menjauhi melakukan kejahatan, menghindari minuman keras, tekun
melaksanakan dharma, itulah berkah utama" (Paritta Suci, 30)

"Aku bertekad akan melatih diri menghindari minuman keras yang dapat
melenyapkan lemahnya kesadaran " (Paritta Suci, 24)

V. DALAM PANDANGAN AGAMA KONG HU CU
Mengzi Jilid IV B Li Lo 30.0. Mengzi menjawab, "Yang dianggap tidak berbakti
pada jawab ini ada lima hal :
1. Malas ke-empat anggota tubuhnya dan tidak memperhatikan pemeliharaan
terhadap orang tua.
2. Suka berjudi dan mabuk-mabukan serta tidak memperhatikan pemeliharaan
terhadap orang tuanya.
3. Tamak akan harta benda, hanya tahu istri dan anak, sehingga tidak
memperhatikan pemeliharaan terhadap orang tuanya.
4. Hanya menuruti keinginan mata dan telinganya, sehingga memalukan orang
tua; dan
5. Suka akan keberanian dan sering berkelahi, sehingga membahayakan orang
tua.

Semua telah diterangkan cukup jelas dan semua ini adalah petunjuk atau peringatan, jika kita ingin selamat jauhilah NARKOBA.